Topeng Malaikat

 

Bibirmu menyejukkan sanubariku

Belaianmu membuatku bangkit

Tubuhmu mampu menopangku saat ku jatuh

Kini ku mmapu berdiri sendiri

Tak ingin ku jatuh dipelukanmu

Tak ingin ku terbujuk celotehanmu

Tak ingin kau menyentuh tubuh ini

Tak ingin kau mendekatiku

Cukup..
Cukup mereka yang terbujuk olehmu

Lepaskan saja topeng malaikatmu itu

Tunjukkan pada dunia

Siapa sebenarnya kau

Bagaimana wujud aslimu

Jangan lagi kau sakiti mereka

Tak puaskah kau berjuta air mata menetes karena ulahmu???

Ulahmu yang manis..

Manis di depan tak untuk di belakang

Aku menyayangimu sobat

Tapi topengmu yang membuatku geram

                        By: Lillah P Trisna

‘Teruntukmu Sang Mantan Kekasih’

Aku suka senyummu

Aku suka caramu menatapku

Aku suka caramu menggandeng tanganku

Aku suka caramu mencium keningku

Aku suka caramu mendengar ocehanku

Aku suka caramu membelai rambutku

            Aku suka caramu menasehatiku

            Aku suka caramu memarahiku

            Aku suka caramu saat cemburu

            Akupun suka caramu membohongiku

Ternyata semua yang kau lakukan padaku itu palsu

Semua itu hanya kau rekayasa

Tak tahu motifmu apa mempermainkanku

Yang kutahu sekarang cinta sudah tak murni lagi

Cinta hanya untuk permainan

            Kau sudah menemukan penggantiku selang beberapa hari

            Haru.. ku melihatmu seperti sekarang

            Kau bersenang-senang diatas kesedihanku

            Hanya kau … kau yang menanam luka di hatiku

Dan sekarang aku harus bisa tersenyum melihat kau bahagia dengan daun muda 🙂

 

 

….. *keep spirit Lillah Pamikat